Wednesday, August 23, 2017

0

Rekomendasi Film Live Action Jepang - Edisi Shoujo

Sebagai cewek, kayaknya udah nggak bisa disangkal kalau aku suka sama cerita Shoujo. Anime, manga, film, atau live action berdasarkan source material. You name it.

Berasarkan pengalaman, aku lebih suka sesuatu yang serius dan. Plus I can be quite critical lol. Tapi ada saatnya, disaat kamu bosan (kayak aku sekarang ini), dan pengen nonton sesuatu yang ringan dan sweet sebagai pengisi sepi. Walaupun nggak bisa dipungkiri, kadang-kadang live action bikin kesel juga karena poor acting, weak directing, dan skrip yang lemah. Tapi nggak ada salahnya, sekali-kali nonton tanpa mata yang menghakimi haha.

p.s maklum ya kalau banyak Kento Yamazaki disini, ngefans berat soalnya kek.

Reminder, ini bukan ranking. Hanya sekedar random list buat kalian.


Kimi ni Todoke



Oke, siapa sih nggak tahu film ini? Atau manga dan animenya? Para pecinta shoujo pasti familiar banget dengan Kimi ni Todoke, sebagai salah satu shoujo favorit para kalangan. This movie is charming, mungkin karena si Haruma Miura sebagai Kazehaya juga charming banget. Live action ini diluncurkan setelah sukses dari manga dan anime. Kisah yang sederhana, tapi sweet as hell. Meskipun imo anime/manga masih lebih bagus dibanding film-nya, but it's totally worth it.

Sinopsis:


Kuronawa Sawako selalu tak dimengerti oleh teman-teman sekelasnya. Sikapnya yang pemalu dan manis kerap disalah artikan sebagai sikap tak baik. Semua ini dikarenakan kemiripan dirinya dengan tokoh hantu wanita dari film klasik "Ringu" menyebabkan dirinya mendapatkan nama panggilan Sadako.

Orange



I love this one, a lot. Bukan hanya ada Kento Yamazaki disini tapi juga karena ceritanya yang "kena" banget. Film yang bakal bikin kamu patah hati, bukan karena cinta dalam artian dangkal, tapi karena konflik keluarga dan rasa duka yang mendalam yang diderita Kakeru Naruse (Kento Yamazaki). Orange mengajarkan kita tentang persahabatan, keluarga, dan belajar untuk melepaskan yang seharusnya telah pergi. Film ini juga bisa dikategorikan sebagai drama fantasi, karena melibatkan dunia pararel. Disini, Kento menunjukkan bakatnya sebagai seorang aktor. Kita benar-benar bisa merasakan frustrasi dan duka yang dimiliki Kakeru. Disisi lain, ada karakter Naho, gadis pemalu yang manis, dewasa and so kind towards other people. Meskipun film ini lebih menitik beratkan persahabatan dan keluarga, ada kok sweet sweet romance yang terselip disini.

Sinopsis:

Di Matsumoto, Naho Takamiya, murid SMA tahun kedua menerima tumpukan surat yang dikirim oleh dirinya sepuluh tahun di masa depan. Dirinya di masa depan meminta Naho untuk mencegah "penyesalan terbesar" terkait dengan murid baru dari Tokyo, Kakeru Naruse.

Heroine Shikkaku



I love Kento Yamazaki, tapi buat film ini aku lebih dukung pemeran keduanya uhuk.. It can't be helped, okay. Mau baca manga-nya atau nonton film-nya, I can't help but loving the second lead guy. He is just that likable. Heroine Shikkaku memberikan kita hal yang sama dengan manga (recommend baca!), sangat sangat lucu, cute, dan bikin hati patah sekaligus. Plus, artis yang memerankan si cewek pemeran utama benar-benar pas. Mirei Kiritani (yang juga bermain di film Kimi ni Todoke sebagai Kurumi) is so perfect for this role. Dia rada-rada nggak waras, egois, wild, lucu dan sosok pejuang yang tak kenal ampun. Kento sebagai Rita juga oke, karena sikapnya Rita yang sangat pasif dan dense, sering banget bikin jengkel, it works somehow. Karena emang karakternya dia harus bisa berhasil bikin kita kesel so.. Dan Kentaro sebagai Hirimitsu, I love him. I just love him. 

Sinopsis:

Hatori Matsuzaki adalah pelajar SMA yang jatuh cinta kepada sahabat sejak masa kecilnya, Rita Terisaka dan percaya bahwa suatu saat Rita pasti akan memilihnya sebagai "heroine". Masalah muncul ketika Rita mulai berpacaran dengan Miho Adachi, si gadis yang biasa-biasa saja menurut Hatori. Selain itu, cowok paling populer di sekolah, Kosuke Hiromitsu mulai tertarik kepada Hatori.

Ao Haru Ride



Satu lagi ini live action yang populer banget karena manga-nya sudah dikategorikan shoujo klasik. Kalau boleh aku bilang, cerita Ao Haru Ride atau Blue Spring Ride ini innocent, ringan dan sederhana namun sangat relatable. Siapa sih yang nggak pernah naksir teman sekolahnya pas masih jaman-jaman SMP? Bagaimana kalau kamu bertemu kembali dengan orang itu lagi beberapa tahun kemudian, namun sikapnya sudah berubah 180 derajat? Film yang heartwarming, can be cheesy, tapi aku sangat suka kesederhanaannya. Still, aku lebih suka manga-nya. Suka banget. Kadang-kadang sering kepengen liat momen sweet antara Futaba dan Kou. Bisa banget bikin hati meleleh.

Sinopsis: 

Ketika masih di bangku SMP, Futaba Yoshioka menyukai Kou Tanaka, yang sosoknya begitu lembut dan berbeda dengan cowok-cowok lainnya. Kou Tanaka kemudian pindah sekolah dan hilang kontak layaknya ditelan bumi.
Pada akhir kelas satu SMA, Futaba bertemu dengan Kou Tanaka lagi. Namanya telah berubah menjadi Kou Mabuchi dan sifatnya begitu berbeda dengan dirinya di masa lalu.


Chihayafuru Part 1 dan Part 2




Awal nonton sih bingung, karena film ini sangat berpusat dalam olahraga tradisional Jepang, Karuta. Tapi pada perjalanannya, kamu nggak bisa nggak ngedukung karakter-karakter dalam film ini dan hoping for them to win the game. Persaingan, cita-cita, dan persahabatan adalah tema utama dari Chihayafuru. Aku suka banget karakter pemeran utama ceweknya, beautiful but so hilarious. Live action ini diangkat dari manga dan anime yang berjudul sama. Mungkin karena ceritnya agak panjang jadi dibagi menjadi dua film. Well, I don't mind at all. Begitu banyak perkembangan karakter yang diceritakan dengan sangat baik disini. Bersama dengan Chihaya (pemeran utama) kita dibawa dalam perjalanan bagaimana semua karakter utama di kisah ini berkembang agar menjadi lebih dewasa. Di part 1, kita difokuskan pada bagaimana sosok Chihaya membawa perubahan bagi sahabat-sahabatnya, dan di part 2, saat dimana Chihaya diajarkan menjadi deasa oleh orang-orang terdekatnya. Charming, really charming. Plus aku suka banget adegan-adegan disaat meereka memainkan Karuta. Super badass! Totally recommended!

Sinopsis: 

Chihaya Ayase, si tomboy dan sosok yang berkemauan keras menghabiskan sebegian besar hidupnya mendukung karir modeling kakak perempuannya. Semuanya berubah ketika ia bertemu dengan bocah lelaki bernama Arata Wataya, pemain Karuta yang sangat berbakat. Setelah berteman, Arata percaya bahwa Chihaya punya potensial untuk menjadi pemain yang hebat. Disaat Chihaya fokus untuk menempuh mimpinya sebagai pemain Karuta terbaik, dia tak lama kemudian terpisah dari teman-temannya dalam dunia Karuta. Memasuki masa SMA, Chihaya dipertemukan kembali dengan teman masa kecilnya, Taichi Mashima. Bersama mereka mendirikan Mizusawa Karuta Club. Dengan teman-teman barunya, Chihaya terus berjuang untuk menjadi pemain Karuta terbaik di dunia dan bertemu Arata sekali lagi. 





So, that's it for now! List-nya akan di apdet lagi karena aku masih punya daftar live action yang belum ditonton. Stay tune!


Apa live action favorit kalian?😏




Yogyakarta, August 23th 2017.









0 comments:

Post a Comment