Wednesday, December 28, 2016

8

TUTORIAL Memulai Cerita Baru di Wattpad plus Tips untuk Novel Pertama-mu!

Catatan: tutorial ini mungkin saja tidak akurat untuk kedepannya dikarenakan Wattpad selalu meng-update aplikasi dan websitenya dengan rutin jadi mohon maaf sebelumnya apabila berikutnya tak lagi sesuai dengan yang disediakan oleh Wattpad.

***

Monday, December 12, 2016

0

Review Novel "Remember When" karya Winna Efendi

REVIEW SINGKAT NOVEL "REMEMBER WHEN" KARYA WINNA EFENDI 




Gue berani bilang kalau Winna Efendi mungkin salah satu novelis favorit gue, at least in Indonesia. Biasanya meskipun gue cinta mati sama salah satu novel, belum tentu gue suka novel lain yang ditulis sama penulis itu.

Lain halnya sama Winna Efendi. I love every single one of them.

Mbak Winna berhasil menulis tentang berbagai dengan berbagai suasana dan karakter yang berbeda. Unsurprisingly, it works. Gue ngefans sama gaya penulisan dalam novel Mbak Winna. Nggak pretentious, but still deep af without even trying. And I really appreciate that. There is something so beautiful about the simplicity in her works.

Ini juga bukan teenlit ya. Ceritanya memang seputar kehidupan anak SMA dan secara singkat temanya memang simpel, tapi saat membaca buku ini gue sadar kalau there is something more to it. 

Novel ini berfokus pada persahabatan, cinta masa SMA, dan pilihan. Siapa yang bakal kalian pilih? Teman atau cinta? Apa adil kalau kita berkorban untuk orang yang mungkin nggak akan ngelakuin hal yang sama? Apa jadinya kalau cinta datang di waktu yang tak tepat?



"Menurut lo... Perasaan bisa berubah?"         "Maksudnya?"                                       "Perasaan kita tahun lalu, bisa berbeda dengan perasaan kita sekarang.Tapi... kita nggak bisa mengubah apa yang pernah terjadi dulu. Semua berubah begitu saja, sedangkan kita sebagai manusia hanya mengikuti arus."

This is honestly my favorite of Winna Efendi. Bukunya memang udah lama diterbitkan, bahkan udah dibuat versi film-nya (I was so disappointed with it btw..) dan ada beberapa kesalahan teknis dalam penulisan. Namun hal-hal kecil seperti itu nggak bakal terlihat kalau para pembaca udah terhanyut dalam kisah simple but powerful ini. Nyesek ae bacanya heuheu.

Totally recommended from me. Buku ini bisa diperoleh di Gramedia atau toko buku terdekat!
1

Book Review - "Fairish" karya Esti Kinasih



Review Singkat Novel Teenlit "Fairish" Karya Esti Kinasih




Novel teenlit Fairish bisa dianggap klasik dikalangan para pembaca yang sudah lama berkecimpung di dunia teenlit. Termasuk gue yang memang seorang avid reader. 

Fairish ini memang novel lama, tapi masih tetap saja populer. Bisa dibilang setara dengan novel kak Esti yang lain, seperti trilogi Jingga dan Senja yang hingga kini entah gimana kabarnya tuh buku yang ketiga.

Kalau pembaca sekalian sering nongkrong di Wattpad, pasti tahu kalau sekarang ini lagi berkembang virus yang dinamakan  "badboy and good girl stories". I used to like it, I really do. Tapi konsep ini sekarang menjadi begitu klise, sampai-sampai tak ada lagi kesan orisinil yang bisa diambil. Gue bakal jadiin bahan ini untuk topik lain kali, so stay tuned!

Ngomong-ngomong tentang badboys, bisa dibilang Fairish ini salah satu pelopor dari trend ini. Secara buku ini sudah lama diterbitkan, mungkin masih pas jaman-jaman SMP dulu. 

I love this book and Kak Esti's humor. Ada humor diantara sahabat yang begitu kental disini, yang sekarang juga ikut-ikutan  jadi tren di kalangan novel Indonesia. 

Novel ini punya segala komponen untuk formula yang lengkap ala teenlit! Pemeran utama cowok yang dingin dan keren, si cewek yang polos dan baik hati, humor ala anak muda, masa lalu yang kelam, plus feelllssss..

Mungkin sekarang ini ha yang udah biasa ya, tapi lain lagi ceritanya dulu pas buku ini pertama kali diterbitkan. As I said, this book is a classic. Coba deh tanya anak-anak yang sekarang udah kuliah, pasti mereka pernah denger tentang Fairish.

However, this is not my favorite of Kak Esti. Gue masih ngerasa ada beberapa plot poin yang masih flawed dan agak lucu aja sama bahasa Kak Esti yang mungkin sedikit hiperbola buat selera gue. 

But overall, it is still a good book. So recommended from me. Terutama kalo kalian suka sama cerita yang ringan dengan bahasa yang enak dibaca.




I hope you like this post! Jangan lupa tinggalkan jejaknya yoo 


Monday, April 4, 2016

1

Book Review I A: Aku, Benci, Cinta

Okay, guess.. This is my first post ever. 

Aku biasanya lebih aktif di tumblr, but this time, blogger got me.


So I have this habit, dimana tiap minggu selalu saja nongkrong di Gramedia. Tiap kali pulang pasti bawa 2-4 buku! But that's how it is.


Let me share you my thoughts about this book.








A

Aku, Benci, Cinta...


Sebelumnya, kalau ada orang bilang "don't judge a book by its cover", it's  a joke really. Mungkin hampir semua orang sebelum mengecek sinopsis yang tertera dibelakang buku selalu melirik cover terlebih dahulu. Including me.

Berkaitan dengan sebelumnya, I love the cover.

I really do.

Aku tipe orang yang nggak suka cover yang menyolok atau yang grafis yang terkesan penuh di atas sampul buku. Simpel, dengan sedikit goresan simbolik mungkin lebih menarik.



Sinopsis:


"Ini cerita tentang Alvaro Radyana. Si Cassanova terpopuler di SMA National High. Juga Ketua OSIS yang dikagumi oleh banyak orang. 

Alvaro adalah segalanya.

Ini juga cerita tentang Anggia Serenia Quinindha. Si rajin dari yang paling rajin di SMA National High. Sayangnya dia Wakil Ketua OSIS, padahal bukan itu posisi yang ia mau. 

Anggia yang 'Perfeksionis'. 

Alvaro menganggap Anggia lelucon, tapi Anggia selalu menganggap Alvaro rival. 

Tapi pandangan itu berubah saat Alvaro memiliki kesempatan untuk mengenal Anggia lebih jauh. Dan rasa itu tumbuh pada Alvaro sejak Anggia mengenal Alexander teman masa kecilnya. Perasaan aneh yang seharusnya Alvaro rasakan pada cinta pertamanya, Athala.

Saat masa depan membuka kesempatan baru, apa Alvaro akan mengambilnya?"


Berdasarkan sinopsis yang ada, para pembaca sudah dapat melihat garis jalan cerita.

Awalnya, aku kira buku ini masuk dalam kategori 'young adult' karena cover-nya, tapi ternata nggak. Mm, buku ini lebih tepatnya dikelompokkan bersama teenlit and such karena bercerita mengenai kemelut dalam dunia remaja. Y'know, sekolah, sahabat, crushes, betrayal...

Pertama, karakter. Favoritku disini mungkin Alvaro (pemeran utama pria). Aku selalu skeptis terhadap pemotretan karakter pemeran utama perempuan di tiap buku yang aku baca. Kebanyakan penulis novel remaja adalah kalangan perempuan, tapi entah kenapa it's really hard for to be attached to the main female character. 

Alvaro disini sosok yang supel, jail, dan overall romantic, I guess? Pretty solid combination for me. Kadang capek juga sih lihat karakter cowoknya sok cool dan cuek every single time. Alvaro and his gang seperti angin sejuk dalam dunia buku ini.

Speaking of Alvaro's gang... I love them. Meskipun susah untuk membedakan siapa itu siapa (kadang-kadang), aku selalu cherished moment antara mereka dan Alvaro. Nggak terkesan garing malahan. Mereka adalah bagian favoritku di buku ini.

Seperti yang tertulis diatas, karakter si cewek-Anggia, she's okay. Tapi entah perasaanku atau nggak, dia terlalu banyak marah deh kayaknya? Hahaha! Ada kalanya pas lagi baca trus dia tiba-tiba marah besar karena hal sepele, aku tuh jadi yang "Whoa girl, calm down..!". Anggia ini ibaratnya cewek yang punya PMS permanen. LMAO. Sorry, just kidding

Ada karakter vital lagi, yang disebutkan dalam sinopsis: Alex dan Alatha. Supposed to be the third and fourth person in the story. Pendapatku, karakter mereka berdua ini punya potensial untuk jadi trigger utama di cerita ini, tapi sayangnya kurang digali. Kita memang diberi background mereka berdua mendekati akhir cerita, tapi (for me personally) nggak terlalu kerasa "punch-nya", it somehow felt like a necessary fillers.

Mungkin ada beberapa subplot poin yang bisa dicolek keluar dari cerita biar nggak terkesan dragging.

But.

I love it. Buku ini nggak ngebikin bosan, dan mungkin akunya aja yang berlebihan melihat dalam sesuatu tapi untuk casual reader buku ini bagus banget untuk dibaca.  Lighthearted, funny and sweet. Aku juga suka 'breaking point' dari buku ini aka 'klimaks terakhir'nya. It made feel for the character.


RECOMMENDED. GO, BUY, AND READ IT!

A: Aku, Benci, Cinta

2015 Novel written by WulanFadi


See you,


Hideki Ryuuga